mengenal bisnis waralaba

Mungkin anda sudah lama mendengar kata bisnis waralaba nah bagi anda yang sudah mulai terpikirkan untuk berbisnis anda bisa mencoba salah satu system bisnis ini. Lalu apa sih waralaba ini ? Waralaba ( bahasa Inggris: franchising; bahasa Perancis: franchise yang aslinya berarti hak atau kebebasan ) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Asosiasi franchise Indonesia mengartikan waralaba adalah Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pengwaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Jenis waralaba
Ada banyak sekali jenis bisnis waralaba di di Indonesia sendiri sudah terdapat banyak sekali di mulai yang bermodal kecil hingga waralaba dengan modal yang besar .

Yang pertama Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.seperti mcdonald, Kentucky, 7eleven

Yang kedua Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba. Kebab turki baba rafi, hisana, rumah khitan dll

Biaya awal  waralaba meliputi:
untuk biaya awal sendiri relative tergantung dari jenis waralabanya itu sendirdi mulai dari 1 juta hingga Rp1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi pengwaralaba dan ongkos penggunaan HAKI

Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan.

Sebetulnya ini adalah salah satu alternatif bisnis yang relative mudah untuk di jalankan apalagi untuk anda yang mau berbisnis di usia pensiun karena tidak perlu  membuka bisnis dari awal dari mulai ide sampai teknis oprasional. Karena bisnis waralaba ini sudah tersistem dari mulai rekruitmen karyawan, resep, harga dan konsep pelayanan dan yang terpenting setiap bisnis yang di waralabakan sudah teruji berhasil.






Previous
Next Post »