Siapa
yang tidak mengenal sosok fenomenal
seperti Steve job, seorang penemu, genius, pemimpin dari perusahaan raksasa
apple. tentu semua orang mengenalnya termasuk anda, dia adalah salah satu
pemimpin perubahan dalam dunia teknologi, dengan ide-ide gilanya steve membuat
inovasi-inovasi yang menghasilkan sebuah mahakaraya yang bisa dinikmati oleh
seluruh dunia. Steve memang sudah tiada namun namanya masih hidup dalam
karyanya yang ia tinggalkan sekarang yang semakin berkembang pada generasi
penerusnya di apple.
steve
job terlahir dari rahim seorang berkebangsaan amerika Joanne schieble yang
berprofesi sebagai patalog bahasa wicara dan ayahnya abdulfattah jandali yang
berkebangsaan suriah adalah seorang profesor politik. keduanya bertemu saat
berusia 23 tahun ketika mereka sama-sama sedang menuntut ilmu di pascasarjana
Unversity of wisconsin. Namun di karenakan keluarga dari Joanne schieble tidak
setuju anaknya menikah dengan seorang berkebangsaan suriah maka keduanya
berpisah dan memutuskan untuk membiarkan anaknya abdul lateef jandali di adopsi oleh orang lain. Kemudian abdul
lateef jandali di adopsi oleh paul jobs dan clara jobs dan memberikan nama baru
kepada abdul lateef jandali kecil steve
paul jobs atau kita kenal sekarang
steve job.
Ketertarikan
jobs pada dunia elektronik terlihat
ketika SMA dia mulai membuat macam macam peralatan elektronik tingkat pertama
seperti alat pengeras suara yang ia hubungkan keseluruh ruangan di rumahnya,
radio amtir dan peralatan elektronik lainnya. Setelah jobs lulus dari SMA jobs
meneruskan kuliah di reed collage namun
masa kuliahnya tidak berlangsung lama hanya bertahan 6 bulan jobs
memutuskan untuk drop out dan hanya memilih kuliah yang ia sukai saja yaitu
kelas kaligrafi.
Di
awal karirnya di tahun 1974 jobs mendapatkan sebuah pekerjaan di peruhsaan
permainan video ATARI namun pekerjaan ini bukanlah tujuan utamanya dia tidak
berniat untuk berkarir di perusahaan ATARI namun tujuan jobs bekerja adalah
mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritualnya ke India .
Di
usianya yang ke 21 tahun steve jobs mendirikan perusahaan pertamanya bersama
steve wozniak sahabat karibnya sejak SMA. Dan perusahan itu mereka beri nama
Apple Computer, mereka mengawali bisnis mereka di sebuah garasi rumah milik
jobs. Dan pada tahun 1984 mereka mengenalkan produk pertama mereka apple 1 yang
kabarnya saya kutip dari CNN pada juni bulan desember 2014 kemarin produk
apple 1 itu di lelang seharga US$ 600 ribu atau sekitar Rp 7,2 miliar Sungguh
fantastis. di garasi itulah awal bisnis steve jobs bersama steve wozniak dan disitu pula mereka mendapatakn pesanan
pertama dari paul tarrel seorang pemilik toko komputer untuk memasok 50 unit
komputer yang tidak mereka sia-siakan meski harus meminjam modal terlebih
dahulu untuk memenuhi pesanan tersebut sehingga pesanan tersebut menjadi awal
kesuksesan dari perusahan Apple milik mereka.
Seperti
yang kita tahu sebelumnya bahwa jobs adalah seorang yang keras kepala,
gigih,penuh keyakinan dan memiliki ide-ide gila dalam mengelola perusahaannya
ia mencipatakan inovasi inovasi baru sehingga tercipta Apple II, macintosh,
ipod, iphone dan ipad sehingga hanya dalam satu dekade perusahaannya berkembang
dan bernilai $2miliar. Namun dalam perjalannnya itu ia malah di pecat dari
perusahaan yang ia bangun oleh CEO yang dia angkat sebelumnya.
Ketika
jobs di pecat dari perusahaannya sendiri, dia tidak menjadi putus asa malah
dalam kondisi seperti itu dia membuktikan bahwa dia adalah orang yang jenius
dengan ide-idenya yang tidak habis bahkan
ketika berhenti dari Apple. pada tahun
1985 ia kemudian mendirikan NeXt sebuah
perusahaan komputer yang berpusat di reedwood city, california dan selanjutnya
ia mendirikan Pixar studio, sebuah perusahaan yang bergerak di dunia perfilman pada tahun 1986 dan dalam kurun lima tahun
perusahaan itu mencapai sukses besar yang akhirnya di beli oleh Apple dan
membuat jobs kembali pada perusahaan yang ia dirikannya itu.
Sikap
pantang menyerah, percaya diri dan meyakini visi yang ia miliki membawa steve jobs dalam karir yang
luar biasa. Ide-ide gila yang nampak dalam karyanya membuat dia menjadi panutan
bagi generasi selanjutnya untuk terus menciptakan inovasi-inovasi yang mampu
menjadi penggerak perubahan di dunia. Steve jobs menyadari bahwa usia hidupnya
terbatas sehingga dia memakasimalkan hidupnya
dengan membuat karya yang hidup sepanjang masa.
EmoticonEmoticon